Bandung, 24 Februari 2019 – Telah terselenggaranya seminar Television Journalist bertajuk “Siapakah Dia Yang Berada di Belakang dan Depan Layar” yang berlangsung di Aula kampus Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia. Seminar ini telah sukses diselengarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa ARKEI UNIBI dan turut didukung oleh berbagai media partner antara lain Pasundan Radio, K Radio dan Kabar Unpad. Seminar yang berlangsung pada Sabtu, 23 Februari 2019 ini nampaknya menimbulkan antusiasme yang tinggi bagi para peserta. Tak heran jika para peserta yang mengikuti seminar pun tidak hanya dari lingkungan UNIBI, namun hadir pula mahasiswa dari luar kampus diantaranya UNIKOM, POLTEKPOS, UIN Sunan Gunung Jati dan STKIP Siliwangi.

Acara ini turut menghadirkan beberapa tokoh pembicara yang ahli dalam bidangnya seperti Abie Besman selaku News Executive Producer Kompas TV Jakarta serta Deasy Juliani selaku News Anchor and Reporter Net TV Jawa Barat. Kedua tokoh ini menyuguhkan materi yang dibawakannya dengan santai dan menarik, sehingga hal tersebut menimbulkan respon positif dan aktif dari para pesertanya.

Acara diawali dengan sambutan dari Pembina ARKEI UNIBI, Ibu Shinta Hartini Putri, S.I.Kom., M.Si. dilanjutkan dari Ketua Panitia Ferdiansyah Rahman. Kemudian MC acara, Anissa Noor langsung menyerahkan acara kepada moderator, Novira Nuraeni untuk mendampingi pemaparan dari Abie Besman mengenai jejak perjalanannya selama menjadi jurnalis. Ia memaparkan tentang bagaimana peran jurnalis dan apa yang sebenarnya terjadi di belakang layar. Walaupun dengan pembawaan yang santai, Abie Besman berhasil mendobrak opini peserta mengenai dunia jurnalis yang sebenarnya. Tak hanya itu, disela pemberian materi ia pun menyisipkan humor dan anekdot yang mengundang gelak tawa dari para peserta sehingga suasana pun menjadi lebih hidup.

Menyikapi tantangan media massa kini, Abie Besman pun menambahkan bahwa dahulu tantangannya adalah mendapatkan informasi namun sekarang tantangan nya lebih kepada cara kita menyaring informasi. Terkait dengan hal itu, ia mengkaitkannya dengan kabar hoax yang kini tengah gencar merebak ke ranah publik. Abie pun yakin bahwa seorang jurnalis harus selalu menggunakan kode etik jurnalistik sebagai dasar dalam pembuatan berita, sehingga produk jurnalis akan lebih terpercaya dan berimbang dibanding hoax yang sifatnya tidak pernah bisa ditutut karena tidak memiliki editorial kontrol yang jelas.

Selanjutnya seminar pun masuk kepada sesi kedua yang disampaikan oleh Deasy Juliani atau yang kerap di sapa “Echi”, ia hadir dengan mengangkat tema "Reporter dan Presenting". Berbeda dengan materi yang disampaikan oleh pembicara sebelumnya, kali ini Deasy Juliani mengusung materi berkaitan dengan profesi di depan layar. Ia pun menjabarkan istilah-istilah dalam dunia presenting serta mengenalkan tentang apa saja yang menjadi bagian dari pekerjaan seorang reporter. Di akhir materi Deasy Juliani pun memberikan kesempatan kepada para peserta untuk mencoba menjadi seorang reporter dengan gaya pembawaan yang berbeda di setiap teksnya, dan ini pun disambut dengan antusias oleh para peserta.

Salah satu peserta dalam seminar Television Journalist 2019 bernama Indah Aulia menuturkan bahwa secara keseluruhan acara tersebut sangatlah menarik dan bermanfaat, kini ia dapat mengenal dunia jurnalistik yang sebenarnya. “Jadi, setelah seminar selesai saya lebih mengerti bagaimana dunia jurnalistik yang sesungguhnya dan bisa lebih memikirkan rencana kedepan saya matang-matang. Acaranya juga tidak terlalu formal dan disampaikan dengan cara yang menarik sehingga materi lebih mudah diterima. Hanya saja, menurut saya alangkah lebih baiknya jika sesi tanya jawab bisa diperbanyak supaya bisa lebih banyak lagi ilmu yang digali” ujar Indah pasca ditemui setelah acara seminar berlangsung.

Dengan sukses nya acara seminar ini diharapkan kedepannya Unit Kegiatan Mahasiswa khususnya di UNIBI semakin gencar lagi dalam menjalankan program kerja secara aktif dengan mengadakan seminar yang edukatif. Sehingga hal itu turut menaikan reputasi kampus UNIBI itu sendiri serta dikenal oleh seluruh mahasiswa dari penjuru kampus manapun.

- Resa DR (ILKOM2018)